Nama : Guztap Jabarul Haq
NPM : 220110160019
Fakultas Keperawatan 2016 (Kelas A)
Folder Management Tips and Trick
· Buatlah folder utama (New Volume (:D))
dengan folder yang tidak terlalu banyak. Gantilah icon folder dengan icon yang
menarik.
· Untuk folder
berisi materi perkuliahan, bagilah materi menurut mata kuliahnya.
· Buatlah folder
spesifik apabila dalam mata kuliah itu ada subjek yang berbeda. Seperti Ilmu
Dasar Keperawatan yang terdapat dua subjek; Fisika dan Mikrobiologi.
Untuk tampilan folder. Buatlah folder dalam mode
“view-large”. Lebih besar sehingga mudah dilihat apabila dibandingkan dengan
mode “view-details”.
·
Untuk tugas yang kita
kerjakan, berilah nama tugas sesuai dengan tugasnya. Ini untuk
memudahkanpencarian apabila kita lupa diletakkan di folder mana.
Apabila sedang mengerjakan tugas dan perlu membuka
berbagai dokumen, tekan alt+tab untuk memudahkan kita berpindah dari dokumen
satu ke dokumen lain. Tidak hanya itu, bisa memudahkan untuk berpindah ke
aplikasi lain yang sedang kita buka.
Cara
Membuat Nomor Halaman Berbeda
di Satu File Ms. Word
Sering kali kita khususnya saya
menemukan masalah dalam penomoran halaman ketika membuat makalah. Biasanya kita
membuat file yang berbeda untuk membuat format nomor yang berbeda. Kali ini
saya akan memberikan cara untuk membuat penomoran halaman yang berbeda dalam satu
file.
Buka
dokumen atau makalah yang sudah kita buat (Belum diberi nomor).
1.
Klik insert kemudian pilih dan klik Page Number kemudian pilih Format Page
Numbers. Pada Number format pilih mode (i, ii, iii,…) dan
klik OK. Maka formatnya akan menjadi huruf romawi. Klik kembali Insert kemudian
pilih dan klik Page Number, klik Bottom
of Page dan pilih Plain Number 2.
Sampai di
sini semua halaman akan berangka romawi
2. Klik di ujung area daftar isi
kemudian pilih dan klik Page Layout kemudian pilih dan klik Next Page untuk
membuat Section baru.
3. Klik dua kali di ujung area BAB I
untuk memunculkan Header&Footer. Hapus angka romawi yang sebelumnya sudah
ada dengan catatan sudah mengklik Link to Previous agar nomor pada halaman
sebelumnya tidak ikut terhapus.
4. Beri nomor dengan mengulangi
langkah yang sama seperti pada poin pertama dengan mengubah formatnya terlebih
dahulu menjadi angka.
Setiap kali kita ingin mengubah
format halaman yang berbeda, kita harus membuat section baru dengan tidak
melupakan link to provious. Setelah hal itu dilakukan kita aman untuk mengubah
format halamannya sesuai kebutuhan.
Cara Membuat PowerPoint menjadi
Menarik dan Tidak Membosankan
Halo teman-teman! Kali ini saya saya
ingin mengajak Anda untuk melihat langkah-langkah dalam cara pembuatan slide
presentasi powerponit yang baik dan menarik. Harapannya setelah penjelasan ini,
Anda dapat membuat desain slide presentasi yang menarik dan komunikatif untuk
keperluan presentasi Anda.
Sebenarnya, untuk bisa membuat slide
seperti itu tidaklah sulit asalkan Anda tahu langkah-langkah membuat slide
presentasi yang baik dan benar. Apa sajakah langkah-langkah dalam pembuatan
slide presentasi powerpoint yang baik dan menarik tersebut. Silahkan Anda simak
ulasan berikut ini.
Ada tiga langkah yang perlu Anda
lakukan :
1.
Menyiapkan
konten
Inilah langkah pertama yang perlu Anda
siapkan. Konten adalah elemen utama yang harus Anda siapkan sebaik mungkin
sebelum Anda membuat slide, bahkan sebelum Anda berpikir tentang desain yang
akan Anda buat. Untuk menyiapkan konten, Anda harus memulainya dengan pena
dalam kertas bukan dengan membuka komputer atau membuka powerpoint. Untuk
menyiapkan konten atau materi presentasi, Anda bisa menggunakan brainstorming, main map dan logical
structure.
Cara-cara ini dilakukan untuk
mendapatkan ide-ide yang akan Anda kembangkan menjadi materi presentasi.
Setelah semua ide terkumpul, silakan seleksi mana ide yang akan Anda gunakan
dan mana yang tidak. Setelah itu rapikan ide-ide Anda. Setelah Anda memiliki
ide-ide yang sudah restruktur dengan baik, kemudian silakan kembangkan ide-ide
tersebut menjadi materi presentasi yang utuh. Dalam pembuatan konten, sebaiknya Anda memasukkan
garis besarnyya saja yang kemudian Anda jelaskan dengan detail pada saat
presentasi, misal pada meteri powerpointnya Anda membahas tentang globalisasi,
Anda perlu mencantumkan “GLOBALISASI” saja pada salah satu slidenya yang
kemudian Anda bisa menjelaskan secara detail apa itu globalisasi pada saat
presentasi.
2.
Membuat storyboard
Setelah Anda memiliki materi presentasi
yang lengkap dan sebelum membuat desain slide, ada satu yang perlu Anda lakukan
yaitu membuat storyboard.
Storyboard adalah alat
serbaguna untuk mulai memvisulisasikan konten presentasi Anda. Storyboard ini adalah sebuah sketsa atau
gambar yang ditampilkan secara berurutan. Tujuannya adalah untuk melihat
gambaran cerita visual yang Anda akan buat secara keseluruhan. Dan storyboard umumnya terdiri dari dua
elemen yaitu konten dan sketsa gambar.
Bagaimana membuat storyboard untuk merancang desain slide presentasi Anda? Ada tiga
langkah sederhana yang perlu Anda lakukan.
Pertama,
membuat otline
Otline adalah kerangka dasar dari
konten presentasi dan jumlah slide presentasi yang akan Anda gunakan. Ini
bertujuan untuk melihat konten apa saja yang Anda tampilkan pada semua slide
dan berapa jumlah slide yang bakal Anda gunakan karena pada umumnya jumlah
slide bisa lebih banyak, bisa dam atau bisa lebih sedikit dari rancangan materi
atau alur awal materi presentasi.
Membuat otline caranya sederhana, Anda
bisa membuatnya dengan menggunakan fitur otline mode di powerpoint seperti
gambar berikut ini.
Dengan membuat otline mode seperti
contoh di atas maka Anda akan memiliki poin-poin utama yang akan Anda tampilkan
dalam tiap slide. Dengan demikian Anda sudah memiliki urutan dari slide
presentasi yang akan Anda buat. Jika Anda lihat melalui slide sorter, maka
tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
Setelah Anda benar-benar yakin otline
sudah Anda buat dengan baik dan runtut. Selanjutnya Anda akan bisa melangkah ke
tahap yang selanjutnya yaitu membuat storyboard.
Kedua,
menyiapkan kertas
Setelah otline selesai, selanjutnya
silakan Anda siapkan kertas. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan powerpoint
kosong yang Anda cetak dengan pengaturan handout
dua atau empat slide. Setelah itu, silakan copy kertas tersebut
sebanyak-banyaknya yang Anda butuhkan.
Ketiga, membuat
sketsa gambar
Setelah kertas siap, silakan anda ambil
alat tulis Anda kemudian gambarlah sketsa pada kertas yang sudah Anda siapkan.
Gambar tidak harus bagus, yang terpenting adalah mengilustrasikan pesan dan
visual yang akan Anda tampilkan.
Demikianlah tiga cara bagaimana membuat storyboard. Jika Anda dapat melakukan
ini dengan baik, maka tugas Anda untuk mendesain slide akan jauh lebih mudah
untuk melihat contoh storyboard,
silakan Anda lihat pada gambar berikut ini.
1.
Mendesain
dengan powerpoint
Setelah storyboard selesai Anda buat, selanjutnya silakan desain slide
berdasarkan storyboard yang sudah
Anda rancang dengan menerapkan prinsip-prinsip desain yang baik. Kemudian
optimalkan juga setiap elemen dan slide presentasi Anda, seperti elemen gambar,
front, warna, shape, animasi, transisi dan video.
Untuk panduan lengkap, cara melakukan
optimasi pada setiap elemen slide, Anda bisa belajar dari e-book Great Presentation Design, kemudian untuk praktek
penerapannya, Anda bisa belajar dalam video tutorial desain powerpoint langkah
demi langkah tampilan presentasi yang menawan layaknya slide berkelas yang
didesain oleh slide designer kelas dunia.
Kemudian yang perlu Anda catat juga
pada saat mendesain slide, saya sarankan Anda untuk mencari gambar-gambar yang
Anda butuhkan terlebih dahulu yang bisa Anda cari.
Ada satu hal yang dapat Anda lakukan
untuk mempercepat kerja, yaitu hindari mencari satu gambar kemudian langsung
mempercantik slide ini akan membuat kerja Anda kurang efektif.
Demikianlah langkah-langkah dalam
membuat slide presentasi powerpoint yang baik dan menarik. Terapkan cara ini
untuk membuat slide presentasi Anda. Percayalah dengan menerapkan
langkah-langkah ini, kedepannya Anda akan mampu membuat slide presentasi yang
tampil beda.
Pembatasan Masukan dengan Validasi Data
Fungsi
pada MS. Excel
Dalam rangka
mempertahankan validitas data, kadang-kadang Anda perlu membatasi nilai masukan
dan menawarkan beberapa tips untuk langkah-langkah lebih lanjut. Misalnya, usia
di sheet ini harus bilangan bulat dan semua orang yang berpartisipasi dalam
survei ini harus berusia antara 18 dan 60 tahun. Untuk memastikan bahwa data di
luar rentang usia ini tidak dimasukkan, pergi ke Data-> data Validation->
Setting, masukan kondisi dan beralih ke Masukan Pesan untuk memberikan petunjuk
seperti, "Silakan masukan usia Anda dengan seluruh nomor, yang harus
berkisar dari 18 ke 60. "Pengguna akan mendapatkan prompt ini ketika
menggantung pointer di daerah ini dan mendapatkan pesan peringatan jika informasi
diinput adalah wajar tanpa pengecualian.
Sekian Tips dan Trick yang bisa saya dengan kelompok saya
bagikan, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan, terimakasih :).